Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain :
1. Flow Direction symbol (Simbol Arus)
Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain atau menyatakan jalannya arus suatu proses. Simbol ini disebut juga connecting line.
2. Terminal Point Symbol (Simbol titik terminal)
Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.
3. Symbol One Connector (Simbol Penghubung)
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses dalam lembar / halaman yang sama.
4. Symbol Off Page Connector (Simbol baris penghubung)
Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
5. Processing Symbol (Simbol Proses)
Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer
Sabtu, 12 April 2014
2. DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk
membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang
bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD
sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang
baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan
proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD
yang dibuat oleh para analis sebelumnya.
3. ERD ( Entity Relationship Diagram )
Dalam rekayasa
perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual
representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis
data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Dimana sistem sering kali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya
bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut
Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Membuat
Entity Relationship Diagram (ERD)
Langganan:
Postingan (Atom)