Dalam rekayasa
perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual
representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis
data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data
semantik sistem. Dimana sistem sering kali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya
bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut
Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Membuat
Entity Relationship Diagram (ERD)
Untuk simbol-simbol
yang digunakan dalam E-R Diagram adalah seperti berikut :
Entitas
Entitas digunakan
untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap Instances
(Record/Baris) pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai Primary
Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Contohnya
:
Semua Laptop,
atau Laptop saja dengan entitas Asus, Toshiba, Acer.
Semua
Mobil, atau Mobil apa saja, dengan entitas mobil Baleno, Terano dan lain-lain
Semua Mahasiswa,
atau Mahasiswa saja dengan entitas Budi, Andi dan lain-lain.
Relasi
Relasi digunakan
untuk menghubungkan beberapa tabel, sehingga data–data yang disimpan dalam tabel
tetap normal.
Derajat relasi
atau kardinalitas
Menunjukkan
jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas
yang lain.
Macam-macam
kardinalitas adalah:
·
Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya
boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
·
Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A
dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
·
Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Atribut
Setiap Entitas
pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari Entitas tersebut.
Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal
penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas
umumnya memang didasarkan pada fakta
yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu. Istilah atribut sebenarnya identik dengan
pemakaian kolom data.
Beberapa
model Atribut :
1. Atribut Simple
Atribut
yang bernilai tunggal
Contoh:
2. AtributMultivalue
Atribut
yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Contoh :
3. Atribut composite
Suatu atribut
yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Contoh:
4. Atribut Derivatif
Suatu atribut
yang dihasilkan dari atribut yang lain.
Contoh:
Garis
Penghubung
antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut
dinyatakan dalam bentuk garis. Kita
langsung ambil saja contoh pada simbol garis ini.Pada diagram E-R dibawah terdiri
dari 2 entitas, customer dan loan, dan satu relasi borrower. Atribut dari
customer adalah nama, ktp, jalan, kota. Atribut untuk loan adalah no_pinjaman,
jml_pinjaman. Hubungan entity customer ke loan adalah banyak kebanyak.
Dalam membuat
ERD yang baik, kita juga harus membuat diagram secara logika, praktis dan agar
mudah dipahami.Untuk menciptakan hal itu, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Mengidentifikasikan
dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
Menentukan
atribut-atribut dari setiap entity.
Menentukan
atribut primary key dari setiap entity.
Menentukan
relationship antar entity.
Menentukan
atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
Menentukan
Cardinality Ratio.
Menentukan
Participation Constraint.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar