Sabtu, 12 April 2014

3. ERD ( Entity Relationship Diagram )

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem sering kali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)




Untuk simbol-simbol yang digunakan dalam E-R Diagram adalah seperti berikut :

Entitas

Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya.
Contohnya :
Semua Laptop, atau Laptop saja dengan entitas Asus, Toshiba, Acer.
Semua Mobil, atau Mobil apa saja, dengan entitas mobil Baleno, Terano dan lain-lain
Semua Mahasiswa, atau Mahasiswa saja dengan entitas Budi, Andi dan lain-lain.

Relasi

Relasi digunakan untuk menghubungkan beberapa tabel, sehingga data–data yang disimpan dalam tabel tetap normal.

Derajat relasi atau kardinalitas

Menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Macam-macam kardinalitas adalah:

·         Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
·         Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
·         Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Atribut

Setiap Entitas pasti memiliki Atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari Entitas tersebut. Penentuan/pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya  memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak selalu seperti itu. Istilah atribut sebenarnya identik dengan pemakaian kolom data.

Beberapa model Atribut :

1.    Atribut Simple

Atribut yang bernilai tunggal
Contoh:













2.    AtributMultivalue

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant Entity
Contoh :










3.  Atribut composite

Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu
Contoh:












4.   Atribut Derivatif

Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
Contoh:









Garis

Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis. Kita langsung ambil saja contoh pada simbol garis ini.Pada diagram E-R dibawah terdiri dari 2 entitas, customer dan loan, dan satu relasi borrower. Atribut dari customer adalah nama, ktp, jalan, kota. Atribut untuk loan adalah no_pinjaman, jml_pinjaman. Hubungan entity customer ke loan adalah banyak kebanyak.

Dalam membuat ERD yang baik, kita juga harus membuat diagram secara logika, praktis dan agar mudah dipahami.Untuk menciptakan hal itu, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat.
Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
Menentukan relationship antar entity.
Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada).
Menentukan Cardinality Ratio.
Menentukan Participation Constraint.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar